Skip to main content

Featured

COVID Isn't Going to Make You Sick Like the Flu. It'll be as though you're smoking

With a simple behavioral shift, hundreds of thousands of fatalities from tobacco or the pandemic may be avoided. It's now permissible to say that COVID is — or soon will be — similar to the flu. Pandemic minimizers have long used analogies like these, but they've recently made their way into more enlightened circles. Last month, the dean of a medical school wrote an open letter to his students, claiming that the risk of death from COVID-19 is "in the same realm, or even lower, than the typical American's risk from flu" for those who have been vaccinated. David Leonhardt, in his morning newsletter for The New York Times' millions of subscribers, said as much a few days later. Furthermore, three major public-health experts have urged the government to accept a "new normal" in which the SARS-CoV-2 coronavirus is "only one among several circulating respiratory viruses." COVID could end up looking like the flu by the time it reaches the conclusi

Viral! Kemarin dari Seventeen , Lagunya tentang Kematian



Seventeen saat masih utuh personelnya. (Foto: Instagram)
Facebook Social Media Twitter Social Media Google+ Social Media Whatsapp Social Media

JAKARTA, iNews.id – Satu lagu Seventeen yang berjudul Kemarin, seketika menjadi viral. Ternyata, lagu tersebut bercerita tentang kematian.

Lagu dari band Seventeen mulai sering lagi terdengar di berbagai pusat perbelanjaan, bahkan televisi. Bukan tanpa sebab, Seventeen merupakan salah satu korban dari tsunami yang menghantam pesisir Banten dan Lampung.

Satu lagu Seventeen yang berjudul Kemarin tengah viral. Dengan bermuatkan lirik yang penuh kesedihan, lagu tersebut menjadi cerminan Seventeen usai dihantam tsunami yang menewaskan tiga personelnya.

Riedhan Fajarsyah atau kembaran Ifan Seventeen menjelaskan, lagu Kemarin memang sebuah lagu tentang kematian. Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Herman, tiga tahun lalu.

“Kalau saya dengar ceritanya ini, waktu itu Deni nanya kok liriknya gini ya. Kang Herman sempat jawab, “Iya, memang ini lirik untuk kematian.’ Itu tiga tahun yang lalu. Lagunya memang tentang kematian,” kata Idan belum lama ini.

Idan pun tak mempermasalahkan jika lagu Kemarin dari Seventeen langsung viral kembali seiring tsunami Tanjung Lesung. Dia dan Ifan sadar bahwa lagu tersebut bisa menggambarkan kondisi mereka yang selamat dari tsunami itu.

Idan bahkan enggan mendengarkan lagu tersebut hingga saat ini. Pengalaman selamat dari tsunami kemarin membuat hatinya tak kuat untuk mendengarkan lagu sesedih Kemarin.

“Lirik lagunya juga pas ya, apalagi kemarin kondisinya banyak personel yang belum ketemu, termasuk Dylan juga ya. Saya pas di lokasi juga didengerin lagunya, cuma saya nggak berani dengerin ya. Pasti sedihlah, sedih banget sampai sekarang juga saya gak pernah dengerin lagunya, dan baru tadi,” ucapnya, dimuat Okezone, Minggu (30/12/2018).

Comments

Popular Posts